Sunday, September 23, 2012

Industri Kuliner Indonesia Makin Perlu Diwaspadai

Patpi cabang Semarang telah mengadakan pertemuan rutin regional dalam rangka Temu Ilmiah Masyarakat Pangan Jawa Tengah di Universitas Semarang (15/9). Pada pertemuan kali ini, Patpi cabang Semarang menggelar pertemuan bersama dengan Lembaga Pengawas Kebijakan Publik (LPKaP). Bertindak sebagai pembicara adalah Bapak Jede Kuncoro, ketua LPKaP yang mengangkat tema: "Industri Kuliner Siap Saji, Amankah?"

Jede Kuncoro menandaskan bahwa perkembangan pangan dewasa ini tidak lepas dari penggunaan bahan tambahan pangan dan aspek perkembangan mikroorganisme. Indonesia adalah negara dengan iklim yang sangat cocok untuk perkembangan bakteri, sehingga makanan tidak dapat disimpan dalam ruang terbuka yang cukup lama.

Keracunan pangan juga terus melanda Indonesia. Contohnya pada tahun 2011 bulan November di Sulawesi Tengah Kabupaten Sigi, dilaporkan tiga orang tewas setelah makan sejenis sop kacang merah. Sebanyak 186 orang keracunan setelah menyantap masakan pada hajatan di wilayah Cilebut Barat Kecamatan Sukaraja. Seorang siswi SMP di Semarang telah tewas akibat mengkonsumsi minuman berkarbonasi di kantin sekolahnya.

Peristiwa ini mestinya harus dicermati semua kalangan termasuk pemerintah dengan membuat kebijakan pangan. Masyarakat juga terus diminta waspada dengan makanan yang dikonsumsinya.

------------------------------------
Website http://ift.or.id ini merupakan top search artikel pangan di Indonesia. Oleh karena itu, jangan ragu untuk mengirimkan artikel pangan kepada kami. Artikel Anda dapat segera menjadi artikel populer di Indonesia. Pengiriman artikel hanya akan dilayani via online di http://publikasi.ift.or.id/kirim-artikel atau http://journal.ift.or.id/node/14.

Sunday, September 16, 2012

Fak. Peternakan & Pertanian UNDIP buka Program Studi Agroteknologi

Fakultas Peternakan dan Pertanian UNDIP pada tahun depan, dipastikan menerima mahasiswa baru dari jalur SNMPTN. "Direncanakan akan ada tempat sebanyak 60 kursi untuk jalur ini", tegas Dekan Fakultas Peternakan dan Pertanian, Prof. Dr. Ir. V. Priyo Bintoro, MAgr. Hal ini dapat dilaksanakan menyusul disetujuinya ijin pembukaan program studi Agroteknologi. Tim pendirian Program Studi S1 Agroteknologi kini sedang mematangkan sistem akademiknya sehingga tahun depan dapat benar-benar siap menerima mahasiswa baru.

Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, Fak. Peternakan dan Pertanian UNDIP sedianya membuka tiga program studi S1 baru untuk tahun ini: Teknologi Pangan, Agroteknologi, dan Agribisnis. Namun tahun ini baru dapat menerima mahasiswa baru untuk program studi Teknologi Pangan.


------------------------------------
Website http://ift.or.id ini merupakan top search artikel pangan di Indonesia. Oleh karena itu, jangan ragu untuk mengirimkan artikel pangan kepada kami. Artikel Anda dapat segera menjadi artikel populer di Indonesia. Pengiriman artikel hanya akan dilayani via online di http://publikasi.ift.or.id/kirim-artikel atau http://journal.ift.or.id/node/14.

Tuesday, September 11, 2012

Conjugated Linoleic Acid dan Fungsi bagi Tubuh

Conjugated Linoleic Acid atau CLA merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan geometris turunan dari asam lemak yang mengandung ikatan rangkap terkonjugasi. Asam lemak terkonjugasi memiliki banyak bentuk yang diakibatkan oleh proses konfigurasi, namun bentuk utamanya adalah cis 9,trans 11-CLA yang terdapat pada produk pangan hasil hewan ruminan.

Sumber utama asam linoleat terkonjugasi berasal dari daging (daging sapi dan daging kambing), susu dan keju. Penelitian yang banyak dilakukan oleh para ilmuan, mengambil senyawa asam lemak terkonjugasi dari minyak tanaman yang banyak mengandung asam linoleat seperti biji bunga matahari, minyak zaitun, minyak kelapa sawit. Salah satu contoh substansi yang telah terbukti efektif dalam mengatasi permasalahan berat badan dan kanker.

CLA dapat menurunkan kadar kolestrol dalam darah, sehingga dapat mengurangi masalah kegemukan / obesitas. Dengan meminimalisir resiko terkena obesitas, tingkat resiko terkena penyakit terutama kardiovaskular(serangan jantung dan kanker) juga dapat berkurang.

Dikompilasi oleh A. Nitia Nefasa, Mahasiswa Magister Ilmu Ternak FPP UNDIP.
Image dari http://facultystaff.vwc.edu

------------------------------------
Website http://ift.or.id ini merupakan top search artikel pangan di Indonesia. Oleh karena itu, jangan ragu untuk mengirimkan artikel pangan kepada kami. Artikel Anda dapat segera menjadi artikel populer di Indonesia. Pengiriman artikel hanya akan dilayani via online di http://publikasi.ift.or.id/kirim-artikel atau http://journal.ift.or.id/node/14.

Pesan istimewa Dahlan Iskan kepada mahasiswa UNDIP

Kuliah umum dalam rangka Dies Natalis Fakultas Peternakan dan Pertanian UNDIP ke-48 telah diselenggarakan pada hari Sabtu (9/9) di Gedung Serba Guna dan Gedung Aula Kampus FPP UNDIP, telah melibatkan kurang lebih 600 mahasiswa dan dosen. Kuliah umum yang mengangkat tema: "Membangun Motivasi Kewirausahaan Menuju Ketahanan Pangan" sedianya dilaksanakan dengan menghadirkan Menteri BUMN sekaligus pemerhati bidang pertanian, Dahlan Iskan. Namun karena kondisi beliau yang tidak memungkinkan datang, maka acara kuliah ini diselenggarakan secara telewicara melalui fasilitas handphone.

Dalam kesempatan ini, beliau menegaskan terutama kepada mahasiswa baru untuk menjadi mahasiswa yang aktif dalam kuliah, aktif di bidang kemahasiswaan dan aktif dalam kegiatan wirausaha karena situasi Indonesia saat ini dinilai sangat kondusif untuk melaksanakan ketiga hal tersebut. Beliau juga memberi semangat kepada mahasiswa baru untuk selalu aktif di tengah-tengah masyarakat karena setelah lulus, nantinya akan hidup sebagai orang yang pintar ditengah masyarakat dengan kondisi ekonomi yang cukup baik,

Selain itu, kuliah umum ini juga menghadirkan dua sosok pemerhati bidang wirausaha di tingkat UNDIP yaitu Agung Budiatmo, S.Sos, M.M dan pengusaha sukses dari alumni FPP UNDIP, Ir. Wasdiro yang masing-masing membawakan tema dengan "Program Mahasiswa Wirausaha" dan "Kiat Sukses Berwirausaha".

------------------------------------
Website http://ift.or.id ini merupakan top search artikel pangan di Indonesia. Oleh karena itu, jangan ragu untuk mengirimkan artikel pangan kepada kami. Artikel Anda dapat segera menjadi artikel populer di Indonesia. Pengiriman artikel hanya akan dilayani via online di http://publikasi.ift.or.id/kirim-artikel atau http://journal.ift.or.id/node/14.

Thursday, September 6, 2012

Dahlan Iskan Bicarakan Pangan dan Pertanian di UNDIP

ift.or.id - Semarang. Dahlan Iskan merupakan tokoh yang dapat dijadikan rujukan bagi semua kalangan terutama masyarakat pendidikan Indonesia. Selama ini Dahlan Iskan dikenal sebagai tokoh yang banyak kaitannya dengan listrik, mulai dari PLN hingga mobil listrik. Setelah beberapa bulan lalu juga mengadakan kunjungan ke Semarang (UNDIP - red), maka pada akhir minggu ini, beliau direncanakan untuk kembali hadir di UNDIP.

Pada kesempatan ini Dahlan Iskan akan berbicara tentang pertanian, peternakan, dan pangan, oleh karena itu, semua civitas akademika FPP Undip akan sangat rugi jika tidak hadir pada acara ini. Acara temu ilmiah bersama Dahlan Iskan direncanakan pada hari Sabtu (8 September) di kampus Fakultas Peternakan dan Pertanian UNDIP.
------------------------------------
Website http://ift.or.id ini merupakan top search artikel pangan di Indonesia. Oleh karena itu, jangan ragu untuk mengirimkan artikel pangan kepada kami. Artikel Anda dapat segera menjadi artikel populer di Indonesia. Pengiriman artikel hanya akan dilayani via online di http://publikasi.ift.or.id/kirim-artikel atau http://journal.ift.or.id/node/14.

Tuesday, September 4, 2012

Pemerintah Fokuskan Dana Penelitian untuk Riset Pangan

Perguruan tinggi, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta, ditantang untuk melakukan penelitian nasional di bidang pangan dan energi. Hasil riset diharapkan mampu menjadi pengalih dan menghasilkan sumber daya pangan serta energi yang inovatif.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh mengatakan, saat ini kementerian telah mengalokasikan anggaran khusus untuk riset pangan dan energi yang diambil dari kerangka dana abadi pendidikan yang jumlahnya berkisar antara Rp 750 miliar-Rp1 triliun. Pemerintah akan mengambil 30 persen dari bunga dana abadi ini untuk membayai riset pangan dan energi.

Untuk tahap awal, dana ini hanya diberikan kepada Institut Pertanian Bogor (IPB). Namun ke depan, kampus-kampus lain juga berpeluang mendapatkannya.

"Riset nasional ini salah satu cara untuk menguatkan urusan pangan dan energi. Oleh karena itu akan dialokasikan secara khusus," ungkapnya seusai membuka OSN XI di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Senin (3/9/2012).

"IPB kita jadikan sebagai leading sector dan dapat mengajak kampus lain. Uangnya ada, maka kampus kita tantang untuk melakukan penelitian yang sifatnya nasional dan untuk kebutuhan nasional," lanjutnya kemudian.

Kementerian mengalokasikan anggaran khusus kepada IPB untuk mengembangkan produk-produk pertanian guna menutupi kebutuhan pangan nasional. Alokasi dananya akan disesuaikan dengan kebutuhan penelitian yang sangat sentral, seperti kedelai, gandum, beras, dan kebutuhan pokok lainnya.

"Masak urusan kedelai dan beras saja harus impor. Kami akan kembangkan dukungan penuh, yakni bahwa IPB bisa," kata Nuh.

Sejak beberapa tahun lalu, Kemendikbud menyisihkan sebagian anggarannya untuk dana abadi pendidikan melalui deposito. Penggunaan dana ini dikhususkan untuk tiga keperluan, yakni untuk beasiswa, bencana alam, dan penelitian.

Sumber berita dan image: http://kompas.com

------------------------------------
Website http://ift.or.id ini merupakan top search artikel pangan di Indonesia. Oleh karena itu, jangan ragu untuk mengirimkan artikel pangan kepada kami. Artikel Anda dapat segera menjadi artikel populer di Indonesia. Pengiriman artikel hanya akan dilayani via online di http://publikasi.ift.or.id/kirim-artikel atau http://journal.ift.or.id/node/14.

ShareThis