Sunday, February 26, 2012

Portal khusus Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan

Publikasi tanpa fasilitas online kini tidak lagi dapat diandalkan. Persyaratan publisher untuk dapat lolos standar yang telah ditetapkan, kini makin ketat dan publish online menjadi salah satu persyaratannya. Indonesian Food Technologist, yang beranggotakan pemerhati pangan di seluruh Indonesia (free for registration) mengerti betul persyaratan standar ini. Oleh karena itu, sebagai satu-satunya jurnal resmi terbitan IFT, selain hasil cetakannya dikirim secara nasional, juga dapat dinikmati oleh pembaca secara luas secara online melalui website ini.
Berikut ini tata cara pengiriman artikel ke Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan
1. Pastikan Anda sudah mendaftarkan diri sebagai anggota IFT melalui portal http://www.ift.or.id/p/keanggotaan.html
2. Kirimkan artikel Anda secara online melalui https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jatp
3. Track status artikel Anda, juga melalui website tersebut
4. Silakan cek secara rutin portal jurnal untuk mengetahui waktu publish artikel Anda.
Tidak ada alasan untuk tidak mempublikasikan artikel di Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan karena setiap tahun terdapat 4 kali penebitan sehingga waktu tunggu dijamin tidak lama. Selain itu artikel Anda akan betul-betul dibimbing hingga siap untuk publish. Kami memiliki reviewer yang handal dan terpercaya dari berbagai institusi, yang tidak hanya sekedar memberikan saran, tapi juga memberikan jalan keluar terhadap koreksi artikel.
Indexing merupakan salah satu faktor yang berpengaruh pada kualitas sebuah jurnal. Oleh karena itu, tim redaksi selalu mendaftarkan artikel Anda ke portal ilmiah seperti Google Scholar dan GARUDA DIKTI. Tidak ada keraguan lagi untuk mempublikasi artikel pangan Anda pada Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. Kami tunggu artikel Anda.

Portal Khusus Informasi Pangan Indonesia

ift.or.id - Portal ini khusus untuk memuat artikel berupa berita serta tulisan ilmiah singkat populer yang ditujukan untuk masyarakat luas. Artikel dapat ditulis dalam bahasa Indonesia dengan panjang sekitar 750 kata. Silakan bergabung dengan kontributor kami dengan mengirimkan biodata singkat yang memuat hasil karya terakhir. Pengiriman artikel hanya dilakukan melalui portal online kami ini. Daftar para kontributor IFT dapat dilihat dilihat disini.

Sekaranglah saatnya untuk bergabung bersama kami karena tulisan Anda tidak akan kerdil lagi yang hanya untuk konsumsi lingkup kecil di sekitar Anda, melainkan meluas untuk konsumsi nasional.

Wednesday, February 22, 2012

Masih Lebar: Kerjasama bidang Pangan dengan Amerika

Bidang pangan rupanya merupakan isu strategis internasional dan menjadi sorotan pihak Amerika. Hal ini diungkapkan oleh duta besar Amerika H. E. Scot Marciel dalam acara kuliah umum yang dilaksanakan di Universitas Diponegoro kampus Tembalang, Semarang baru-baru ini.

Dalam kesempatan itu, duta besar menekankan pentingnya kerjasama dengan Indonesia dalam hal pangan mengingat potensi yang ada di Indonesia, melimpah ruah. Lebih lanjut dinyatakan bahwa produktivitas pangan di Indonesia sangat mungkin untuk ditingkatkan karena Indonesia mempunyai lahan produksi yang sangat luas.

Upaya kerjasama yang tengah dilakukan secara bilateral, nantinya juga akan difokuskan dalam bidang pangan sebagai salah satu bidang kerjasama. Sebagaimana diketahui, kerjasama yang telah dilakukan selama ini meliputi: pertukaran mahasiswa, pertukaran peneliti, dan pemberian beasiswa.

Kontributor N-V.

Tuesday, February 21, 2012

Rumput laut: sumber pangan sarat gizi yang masih perlu pengembangan

IFT-Semarang. Rumput laut mempunyai kandungan nutrisi yang cukup tinggi. Secara kimiawi rumput laut mengandung 5,4% protein, 33,3% karbohidrat, 8,6% lemak, dan 3% serat kasar. Selain itu, rumput laut juga kaya akan enzim, asam nukleat, asam amino, vitamin (A,B,C,D, E dan K) dan makro mineral seperti nitrogen, oksigen, kalsium dan selenium serta mikro mineral seperti zat besi, magnesium dan natrium. Oleh karena kandungan asam amino, vitamin dan mineral rumput laut mencapai 20 kali lipat dibandingkan dengan tanaman lain di darat, sehingga rumput laut sangat layak untuk dijadikan sumber asam amino, mineral, dan vitamin.

Pengembangan budidaya rumput laut masih perlu dikembangkan di setiap perairan di Indonesia mengingat tingginya permintaan termasuk di Kabupaten Jepara. Hasil Kajian yang dilakukan Tenaga Pendamping Teknologi Perikanan Budidaya Kabupaten Jepara beberapa periode silam yang dilakukan pada beberapa titik lokasi mulai dari Perairan Empuranca sampai dengan Teluk Awur, menilai kawasan perairan Teluk Awur sebagai kawasan yang paling layak untuk dilakukan pengembangan budidaya rumput laut, disusul oleh perairan Bandengan Kecamatan Jepara.

Total lahan potensial ke-dua kawasan tersebut mencapai lebih dari 200 Ha dimana titik lokasi minimal 300 meter dari garis pantai. Identifikasi kelayakan perairan tersbut juga pernah dilakukan oleh Jurusan Kelautan Universitas Diponegoro Semarang dimana hasilnya Teluk Awur dan Bandengan potensial untuk dilakukan pengembangan budidaya rumput laut.

Kontributor Verra.

Sunday, February 19, 2012

Jurnal Pangan di Indonesia yang diakui LIPI dan DIKTI


Hingga sekarang ini, publikasi di jurnal seringkali menjadi masalah bagi kaum peneliti. Masalah tersebut bukan hanya bagaimana cara menulis yang baik, namun juga masalah memilih jurnal yang sesuai dengan kriteria LIPI dan DIKTI. Jurnal terbitan Indonesian Food Technologists dengan nama Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan siap membantu Anda. Anda tidak perlu khawatir lagi terhadap kriteria dari LIPI dan DIKTI karena Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan sudah masuk dalam list jurnal yang diakui PDII LIPI (link ISSN disini). Sejak pertama kali terbit, selain publikasi dalam versi cetak, jurnal kami sudah melakukan sistem online melalui portal jurnal di www.jatp.ift.or.id, sehingga memudahkan Anda untuk melakukan submit dan pencarian artikel. Pemesanan jurnal/artikel, pengiriman artikel dan tracking status artikel, dilakukan melalui sistem online melalui web tersebut.

Dewan Redaksi Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan terus akan mengupdate database ke Google Scholar dan masih banyak indexing yang lain sehingga akan terus menjadi urutan terdepan dalam pencarian artikel.

Berdasarkan surat keputusan Kemenristekdikti No. 3572/E5.2/SE/2017 tertanggal 19 Desember 2017 tentang Pemberitahuan Hasil Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah Elektronik Periode II Tahun 2017, maka diinformasikan bahwa Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan telah mendapat status “TERAKREDITASI” dari Kemenristekdikti.

Kesimpulannya, tidak ada lagi keraguan untuk mempublikasikan artikel pangan pada Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, sebagai salah satu jurnal pangan di Indonesia yang diterbitkan oleh IFT Community.

Kirim artikel sekarang
Lihat Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan
Pesan/beli Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan


Tuesday, February 14, 2012

Daftar Isi Jurnal Aplikasi dan Teknologi Pangan Vol. 1 No. 1 2012


Pada edisi perdana Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan ini, diketengahkan berbagai hasil penelitian produk inovatif yang belum pernah ada dan baru dirintis di Indonesia. Contohnya, pembuatan yogurt yang ditambah buah kurma, pemanfaatan laktoperoksidase yang berhasil diimobilisasi guna memproduksi cairan pengawet/preservative alami, whey kacang hijau, dan efek heterosis kandungan nutrisi terhadap organoleptik daging tiktok. Semua hasil penelitian tersebut, dapat didownload secara cuma-cuma di portal kami. Berikut ini daftar isi edisi perdana Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan.

Editorial
Publikasi Ilmiah, Suatu Tolok Ukur Kecerdasan Bangsa
A N Al-Baarri

Kolom
Konsumsi Daging Sapi Tingkatkan Kecerdasan Anak
Diana Nur Fitri

Research Article
Lactose and Reduction Sugar Concentrations, pH and the Sourness of Date Flavored Yogurt Drink as Probiotic Beverage
A.I. Hartati, A. M. Legowo, dan Y. B. Pramono

Lactoperoxidase Immobilized onto Various Beads for Producing Natural Preservatives Solution
A. N. Al-Baarri, M. Ogawa, T. Visalsok, S. Hayakawa

Research Note
Parameter Keasaman Susu Pasteurisasi Dengan Penambahan Ekstrak Daun Aileru (Wrightia Caligria)
C.V. Maitimu, A. M. Legowo, dan A. N. Al-Baarri

Kadar Laktosa, Keasaman Dan Total Bahan Padat Whey Fermentasi Dengan Penambahan Jus Kacang Hijau
D. N. Nawangsari, A. M. Legowo, dan S. Mulyani

Heterosis Efek Kandungan Nutrisi dan Uji Organolepik Produk dari Tiktok
B. Sutiyono, Soedarsono, S. Johari, dan Y. S. Ondo

Silakan diunduh full PDF nya di portal kami: http://journal.ift.or.id.

-----------
Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan ini diterbitkan 4 kali dalam setahun, yaitu bulan Februari, Mei, Agustus, dan November. Redaksi menerima artikel review/hasil penelitian bidang pangan yang belum pernah dipublikasikan atau tidak sedang dipertimbangkan untuk dipublikasikan di jurnal lain dalam bentuk: Letter to Editor, Review Article, Research Article, dan Research Note. Penulis yang menjadi anggota Indonesian Food Technologist tidak dikenai biaya publikasi. Submit artikel hanya dilayani secara online melalui http://ift.or.id. Pertanyaan lebih lanjut dapat dikirim melalui email: mail@ift.or.id.

Sunday, February 12, 2012

Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan edisi Februari 2012 telah terbit



Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan edisi perdana telah terbit. Silakan hubungi kami untuk pemesanan via email ke: mail@ift.or.id. Redaksi terus menerima artikel anda untuk dapat segera dipublikasikan.

Edisi berikutnya akan terbit pada tanggal 1 Juni 2012. Penerbitan edisi 1 Juni tersebut diperkirakan dapat segera terbit mengingat saat ini stok artikel sudah dinyatakan hampir memenuhi kriteria untuk dapat terbit.

Cek portal publikasi IFT di http://journal.ift.or.id

Monday, February 6, 2012

Tata cara pengiriman artikel

Artikel Website dan Majalah.
Kami menerima artikel bebas dari para pembaca baik yang sudah tergabung menjadi anggota ataupun yang belum. Artikel dapat berupa berita, hasil karya ilmiah yang singkat dan informatif, ataupun ide kreatif. Artikel yang masuk akan kami seleksi dan yang berhasil lolos, akan kami upload di dalam website ini. Untuk artikel yang terpilih, akan kami terbitkan dalam majalah "Applied Food Technology" yang terbit setiap bulan. Silakan kirim artikel melalui portal online kirim artikel disini.



Artikel Jurnal Ilmiah
IFT juga menerbitkan jurnal secara periodik tiga bulanan (Februari, Mei, Agustus, November) dengan nama Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan dengan kode ISSN 2089-7693. Kami menanti artikel Anda untuk dapat diterbitkan dengan segera pada jurnal ini. Tata cara pengiriman artikel jurnal dilakukan secara online dan dapat dilihat pada halaman khusus kami: http://journal.ift.or.id.

Jika diperlukan informasi lebih lanjut, silakan kontak kami melalui email: mail@ift.or.id.

Sunday, February 5, 2012

Adakah komponen pengganti garam?

Garam, siapa sih yang nggak suka? Makanan tanpa garam akan hambar rasanya. Namun sebuah penelitian (Blais et al., 1986) menyatakan bahwa ternyata makanan yang sedikit garam, ternyata makin disuka oleh konsumen. Aplikasi garam pada produk daging, contohnya, sangat berguna untuk mengontrol kadar air dan akan berpengaruh pada struktur protein yang pada akhirnya akan mempengaruhi tektur daging. Dalam hal kontrol kadar air, keberadaan garam rupanya dapat menekan angka bakteri. Pada produk pangan yang dibakar, garam mempengaruhi pertumbuhan yeast, sifat fungsional dari gluten, yang akhirnya akan mempengaruhi konsistensi produk.
Pengganti garam
Kombinasi berbagai komponen dapat menggantikan keberadaan garam. Contohnya, potassium, ammonium, calcium dan lithium, dan juga anion pospat dan glutamat (Wheelock dan Hobbiss, 1999). Garam dalam bentuk lithium chloride dan ammonium chloride meskipun dapat sebagai pengganti garam, akan tetapi tidak disarankan karena bau yang tidak stabil dan toksik.
Disarikan dari publikasi Institute of Food Technologist.
Kontributor 110

ShareThis